Prabowo: Jangan Jadi Anggota G20 Kalau Banyak Rakyat Masih Lapar

Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat kabinet perdana masa jabatan 2024-2029 di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/10/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Presiden Prabowo Subianto mengingatkan menteri dan wakil menteri agar fokus pada upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat. Bahkan menurutnya Indonesia tidak perlu lagi gabung dengan G20 jika masih ada rakyat lapar.

Hal ini disampaikan Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2024)

“Saya katakan berkali-berkali negara merdeka, rakyatnya harus merasakan kemerdekaan. Jangan kita jadi anggota G20, kalau banyak rakyat masih lapar,” tegas Prabowo.

Ini bukan pertama kalinya Prabowo menyinggung keterlibatan Indonesia dalam forum internasional. Sebelumnya ini disampaikan ketika pelantikan Presiden dan Wakil Presiden di Gedung DPR/MPR.

“Kita merasa bangga bahwa kita diterima di kalangan G20, kita kita merasa bangga bahwa kita ekonomi ke-16 terbesar di dunia. Tapi apakah kita sungguh-sungguh paham dan melihat gambaran yang utuh dari keadaan kita,” jelas Prabowo kala itu.

Banyak warga Indonesia, kata Prabowo ada di bawah garis kemiskinan. Kemudian anak-anak yang merupakan penerus bangsa juga tidak cukup gizi.

“Apakah kita sadar bahwa kemiskinan di Indonesia masih terlalu besar. Apakah kita sadar bahwa rakyat dan anak-anak kita banyak yang kurang gizi. Banyak rakyat kita yang tidak dapat pekerjaan yang baik. Banyak sekolah-sekolah kita yang tidak terurus,” ujarnya.

“Kita harus berani untuk melihat ini semua, dan kita harus berani menyelesaikan masalah ini semua,” tegas Prabowo.

https://newblog.space/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*