Diincar Dunia, RI Pasok 40% Kebutuhan Batu Bara Global

Sejumlah perahu tongkang batu bara melintas di Sungai Mahakam, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu (24/7/2024). Sungai Mahakam berfungsi sebagai jalur pengangkutan batu bara. Setiap hari di sungai ini dipadati tongkang yang membawa muatan batu bara. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyampaikan bahwa Indonesia memiliki potensi sumber daya alam (SDA) yang sangat besar, terutama dari sektor batu bara. Hal tersebut dapat terlihat dari kontribusi signifikan Indonesia dalam memasok kebutuhan batu bara global.

Semula, Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia membeberkan bahwa kebutuhan batu bara dunia saat ini mencapai 8,4 miliar ton per tahun. Dari jumlah tersebut, hanya sekitar 1,2-1,4 miliar ton yang beredar di pasar internasional.

Sementara, Indonesia sendiri mencatatkan produksi batu bara sebesar 760-800 juta ton pada tahun 2023, dengan 600 juta ton di antaranya diekspor. Artinya sekitar 35-40% dari total kebutuhan batu bara global dipasok oleh Indonesia.

“Khusus Indonesia, kita produksi 2023 itu kurang lebih 760 juta hampir 800 juta ton dan itu kita ekspor kurang lebih 600 juta kalau 600 juta berarti 35-40% dari total kebutuhan global itu dari Indonesia,” ujar Bahlil dalam acara Minerba Expo 2024 di Jakarta, Senin (25/11/2024).

Sebagaimana diketahui, jika merujuk data produksi dari tahun ke tahun, realisasi produksi batu bara pada 2023 telah mencapai rekor tertinggi sepanjang sejarah. Capaian 2023 telah melampaui rekor produksi batu bara 2022 sebesar 671,75 juta ton atau 101,32% dari rencana 663 juta ton.

Berdasarkan data BP Statistical Review 2022, produksi batu bara RI pada 1981 terpantau masih sangat minim yakni di sekitar 0,4 juta ton per tahun, lalu mulai meningkat ke 10,7 juta ton pada 1990. Kemudian baru naik menembus angka 100 juta ton pada 2002.

Pada 2002 produksi batu bara RI mencapai 103,3 juta ton, lalu terus melonjak menjadi 216,9 juta ton pada 2007, dan 2011 naik kembali menjadi 353,3 juta ton.

Sejak 2013, produksi batu bara RI terus melesat melampaui 400 juta ton per tahun. Lalu pada 2018 akhirnya bisa mencapai 557,8 juta ton, dan pada 2019 mencapai rekor tertinggi saat itu 616,2 juta ton.

Namun pada 2020 karena pandemi Covid-19 mulai melanda dunia, produksi batu bara RI pun turun menjadi 563,7 juta ton dan 2021 naik lagi menjadi 614 juta ton. Jumlah data produksi ini bahkan masih ada pembaruan dan bisa berpotensi semakin meningkat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*