Masyarakat Indonesia sudah lama diajarkan untuk gemar menabung. Dalam berbagai literasi, kebiasaan ini disebut-sebut akan membuat seseorang kaya.
Akan tetapi tidak demikian menurut investor kawakan Lo Kheng Hong. Menurutnya menabung justru menggerus kekayaan atau malah membuat miskin secara perlahan.
Pasalnya bunga yang didapat dari menyimpan uang di bank tidak mampu menjaga nilai uang yang tergerus oleh inflasi. “Menyimpan uang di bank sebetulnya membuat kita miskin secara pelan-pelan karena nilai uang kita semakin hari semakin turun,” kata Lo Kheng Hong saat menjadi pembicara di acara Capital Market Summit & Expo (CMSE), dikutip Jumat (29/11/2024).
Tidak hanya itu, Lo Kheng Hong juga memilih tidak membeli obligasi atau surat utang, karena menurutnya bunga yang diberikan juga tidak besar. “Saya juga tidak membeli emas,” kata Lo Kheng Hong.
Lo Kheng Hong hanya tertarik membeli saham karena terbukti membuatnya kaya dan memiliki harta ratusan miliar. Siapa sangka, dia pernah cuan besar dari saham PT United Tractors Tbk (UNTR) yang merupakan momen awal dirinya mengeruk keuntungan besar dari investasi saham.
Dia mengungkapkan alasan utama yang membuat dirinya berinvestasi saham, khususnya di Indonesia. “Bursa saham Indonesia menawarkan imbal hasil tertinggi di antara bursa saham utama di dunia bagi investor jangka panjang. Sudah terbukti! Saya bersyukur saya ada di dalamnya,” kata Lo Kheng Hong.
Hingga saat ini, kata Lo Kheng Hong, hampir 99% masyarakat Indonesia tidak percaya kalau investasi saham adalah pilihan terbaik. Masyarakat lebih menempatkan uang di bank atau dibelikan properti, dibanding beli saham.
Lo Kheng Hong merupakan orang yang sangat teliti dan bisa menghabiskan waktu lama membaca laporan keuangan. Usaha yang dilakukan Lo dalam meneliti laporan keuangan menunjukkan tidak sembarangan dalam memilih saham untuk investasi.