Harga saham emiten pelat merah konstruksi, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) terbang puluhan persen hanya dalam beberapa hari usai mencuat kabar masuk dalam konstituen indeks MSCI.
Kurang dari seminggu ini saham WIKA sudah naik lebih dari 50%. Kenaikan paling pesat terjadi pada kemarin, Selasa (15/8/2024) yang melonjak 24,30% ke posisi Rp266 per lembar.
Meroketnya harga saham WIKA juga masih berlanjut pada hari ini, Rabu (14/8/2024). CNBC Indonesia memantau hingga pukul 15.00, saham WIKA masih naik 15,79% ke posisi Rp308 per lembar.
Sementara jika seorang investor punya saham WIKA sejak tiga bulan lalu, cuan yang bisa diraup bisa nyaris 120%.
Masuknya WIKA menjadi salah satu konstituen Morgan Stanley Capital International (MSCI) Small Cap Index yang dipublikasikan Senin (12/8/2024) turut menjadi salah satu alasan harga saham-nya bergerak aktif.
Sebelumnya, MSCI kembali mengocok ulang komposisi saham-saham di Indonesia yang masuk atau keluar dari indeks tersebut. Sejumlah nama baru menjadi penghuni indeks yang kerap menjadi acuan investor institusional asing tersebut.
Sebelumnya, akhir bulan lalu penambahan modal negara (PMN) yang diajukan oleh WIKA senilai Rp 2 triliun untuk perbaikan struktur permodalan disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI. Dana tersebut disebut akan digunakan untuk menyelesaikan delapan proyek, termasuk pembangunan jalan di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Di sisi kinerja operasional, WIKA melaporkan meraih kontrak baru sebesar Rp10,25 triliun hingga Juni 2024. Direktur Utama WIKA, Agung Budi Waskito mengatakan bahwa WIKA terus berusaha untuk meningkatkan pendapatan perseroan terutama dari sektor-sektor potensial yang menjadi andalan WIKA.
“Kami percaya bahwa dengan kapabilitas dan kualitas pekerjaan kami, juga didukung oleh kepercayaan para stakeholders kami, bisnis WIKA akan terus tumbuh dan berkembang dengan menyasar berbagai proyek-proyek potensial, khususnya sektor EPC di mana WIKA memiliki portofolio unggul,” ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (24/7/2024).
Kontribusi terbesar atas perolehan kontrak baru tersebut berasal dari segmen industri, diikuti segmen infrastruktur, gedung, proyek Engineering, Procurement and Construction (EPC) dan properti.
Selain itu, penopang saham konstruksi pada sesi I hari ini yakni terkait dengan berlanjutnya proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) oleh pemerintahan selanjutnya yakni Prabowo-Gibran.
Presiden Terpilih Prabowo Subianto menekankan kembali keberlanjutan proyek pembangunan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara ke depan. Tidak cuma itu, Prabowo siap mempercepat hingga menyelesaikan pembangunan IKN.
Hal ini disampaikan Prabowo saat berada di di IKN Nusantara, Senin (12/8/2024). Prabowo memberikan keterangan kepada awak media di samping Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Pak Jokowi saya kira sudah mengambil peran sejarah beliau yang inisiasi, minimal saya lanjutkan kalau bisa saya ikut yang menyelesaikan,” tegas Prabowo.
Menurut Prabowo, pembangunan IKN memang membutuhkan waktu yang panjang. Kini progres yang berlangsung sudah signifikan. Diharapkan dalam kurun waktu 3-5 tahun yang akan datang, fungsi ibu kota bisa berjalan.
“Walaupun kita sadar pembangunan ibu kota itu bukan pekerjaan yang sebentar ya pekerjaan yang lama yang berat tapi saya percaya dalam 3,4,5 tahun fungsi daripada ibu kota ini sudah bisa berjalan ya,” paparnya.
Prabowo tetap optimis IKN akan diminati oleh investor asing sehingga pembangunan ke depan bisa berlangsung lebih cepat.
“Saya kira kalau kita lihat, optimis ya dan nanti akan kelihatan betapa manfaat daripada pemindahan ini walaupun nanti tentunya banyak yang masih harus kita kerjakan,” pungkasnya.